Lifestyle Theory
Lifestyle Theory
Teori Lifestyle
menyatakan bahwa perilaku kriminal merupakan pola kehidupan yang kriminal.
Lifestyle criminal dapat dikarakteristikan sbb: tidak bertanggungjawab,
impulsif, hubungan interpersonal yang negatif, dan melanggar aturan. Teori Lifestyle terdiri dari tiga konsep,
yaitu: condition, choice and cognition.
Lifestyle merupakan hasil dari pilihan,
meskipun pilihan ini dibuat dalam batas-batas yang
ditetapkan dari
awal dan kondisi lingkungan. Teori ini menekankan impulsif dan
IQ rendah sebagai pilihan yang paling penting kondisi tingkat dan kelekatan individu kepada orang lain yang signifikan
sebagai kondisi lingkungan yang
penting.
Konsep ketiga , kognisi , mengacu pada gaya kognitif orang yang mengembangkan konsekuensi biologis/ kondisi lingkungan mereka. Menurut teori ini, lifestyle criminal menampilkan delapan besar fitur kognitif atau thinking error. Sedikit yang bisa dilakukan untuk mengubah perilaku kriminal sampai penjahat mengubah pola pemikiran mereka
Pola perilaku ini adalah hasil dari pola yang salah berpikir, yang timbul dari konsekuensi ( reward dan hukuman ) pilihan di awal kehidupan , yang dengan sendirinya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan biologis dan awal .
Condition
|
Choice
|
Cognition
|
Behaviour
|
Pengalaman biologis
dan lingkungan dan personal traits.
(menggunakan
sabu- sabuàkecanduan)
|
Pilihan dari
hasil kondisi
|
Cognitive
style, bentuk dari pilihan: “thinking error”
(mencari cara
untuk membeli sabu)
|
Perilaku
Mencuri
|
Personality Theory
Menurut Freud kepribadian manusia dibagi menjadi
tig, yaitu: id, ego,dan superego. Id ialah dorongan dan insting manusia untuk
memenuhi kebutuhan dan kenikmatan hidup. Mementingkan diri sendiri, immoral,
tidak peduli, dan antisosial merupak aspek dari id. Ego bekerja berdasrkan
reality principles, yang digunakan untuk mencapai keinginan dan kebutuhan id.
Superego menggambarkan moral dan larangan sosial.
Selain itu juga personality trait juga berkaitan
dengan kenalan remaja. Impulsiveness ialah salah satu aspeknya. Impulsiveness
ialah orang yang cenderung bertindak tanpa berpikir panjang apa konsekuensi
dari tindakannya.
Komentar
Posting Komentar